4.8.12

Mengenal Jenis-jenis Parfum


Fragrance atau parfum terdiri dari beberapa jenis berdasarkan pada jumlah campuran atau konsentrasi dari minyak dan air. Campuran atau konsentrasi ini mempengaruhi ketahanan aroma parfum. Semakin tinggi konsentrasi suatu parfum, semakin lama aroma tersebut dan semakin sedikit Anda perlu memakainya.

1. Pure Perfume
Adalah parfum murni, dengan konsentrasi tertinggi di bandingkan yang lainnya. Biasanya kita menyebutnya dengan bibit parfum. Pure perfume jarang sekali di temukan di pasar bebas. Aromanya bisa bertahan lebih dari 6 jam

2. Eau de Perfume(EDP)
Jenis kedua yang memiliki konsentrasi lebih sedikit di bandingkan pure perfume. Parfum jenis EDP ini biasanya banyak untuk wanita, jarang yang untuk pria. Harganya biasanya mahal karena konsentrasi minyaknya yang banyak (8-15 %). EDP memiliki ketahanan aroma sekitar 4-6 jam.



3. Eau de Toilette(EDT)
Parfum/fragrance untuk pria biasanya adalah jenis ini. Konsentrasi minyaknya sekitar 4-10% , lebih sedikit jika di bandingkan EDP, dan aromanya dapat bertahan 3-4 jam.

4. Eau de Cologne
Jenis terakhir ini adalah parfum dengan konsentrasi terendah sekitar 2-5 % , umumnya sering kita temui pada produk -produk pengharum untuk wanita. Aromanya dapat bertahan hingga 3 jam.

Parfum memiliki 3 lapisan aroma berdasarkan tingkat penguapannya, tiap lapisan ini di buat dengan sangat hati-hati oleh para ahli.

1. Top Notes
Merupakan lapisan aroma atas, yaitu aroma yang tercium ketika parfum di semprotkan, terdiri dari molekul kecil, ringan yang dapat mudah menguap

2. Middle Notes
Lapisan aroma tengah, yaitu aroma yang muncul setelah aroma top notes menguap, biasanya setelah 15 menit sampai 1 jam. Aroma ini akan bertahap menyatu dengan kulit dan semakin lama akan melembut.

3. Base Notes
Lapisan aroma dasar yaitu aroma yang lebih kaya dengan molekul terbesar dan yang paling lama penguapannya. Aroma ini akan tercampur dengan aroma middle notes yang menyatu di kulit yang membentuk wangi utama dari suatu parfum.

Aroma lapisan atas dan tengah di pengaruhi oleh aroma lapisan dasar, dan aroma lapisan dasar akan di pengaruhi oleh jenis bahan yang di gunakan pada lapisan tengah.